Rabu, 19 Maret 2014

Popeye Punya Desa Sungguhan di Malta


Rasanya, semua orang mengenal tokoh animasi Popeye Si Pelaut. Tokoh fiksi yang perkasa karena sangat gemar makan bayam ini, juga difilmkan pada tahun 1980. Tapi siapa sangka, Desa Popeye sungguhan ada di Malta.

Popeye Si Pelaut, tokoh fiksi penggemar bayam ini lahir dari tangan EC Crisler. Dalam ceritanya, Popeye memiliki kekasih bernama Olive dan saingan bernama Bluto. Bayam merupakan sumber kekuatannya. Popeye muncul dalam komik strip hitam putih 'Thimble Theatre' pertama kali tahun 1919, hingga berakhir tahun 1994.


Berkat ketenarannya, tokoh Popeye diangkat ke layar lebar oleh Robert Altman pada tahun 1980. Robert pun menciptakan suasana yang sedemikian mirip. Dikutip dari situs resmi Popeye Village Malta, desa sungguhan Popeye ada di Malta.

Dari yang awalnya tidak ada menjadi ada, dibuatlah desa Popeye di Pulau Gozo, Malta. Sejumlah 20 struktur kayu dibuat dengan batangan kayu yang diimpor dari Belanda, dan papan nama dari Kanada. Serta 8 ton paku, 250 galon tinta, dan pemecah ombak. Semua itu dipakai untuk membuat seting film Desa Popeye.


Uniknya, usai shooting film Popeye, seting film tersebut tidak dihancurkan atau ditinggalkan. Penghuni pulau melihat sisa dari seting film tersebut dan merubahnya menjadi taman rekreasi. Mereka juga menyewa aktor dan menjadikan bekas seting film itu sebagai taman rekreasi Popeye Village atau Desa Popeye.

Jika Anda berkunjung ke Popeye Village, berbagai kegiatan seru siap mewarnai liburan Anda. Serunya lagi, para tokoh kartun Popeye juga ikut menemani pengunjung selama berlibur di desa ini. Dengan gaya khasnya, Popeye, si cantik Olive dan Bluto berkeliling dan menyapa semua tamu yang datang berkunjung ke desa mereka.

Di Popeye Village juga ada kota mainan Santa yang menyuguhkan berbagai atraksi unik dan menyenangkan. Wisatawan bisa naik perahu, bermain trampolin air, berjemur di dek kapal, bermain di pantai, dan mencicipi berbagai makanan sampai wine gratis untuk wisatawan dewasa.


Utuk petualang cilik, mereka bisa bermain di wahana edukatif dan kreatif. Anak-anak juga menemukan dunia dan teman-teman baru. Lain lagi dengan traveler dewasa. Mereka bisa belajar dan menjadi bagian sebagai kru dalam pembuatan film 'Popeye.'

Suasana pulau yang cantik dan mirip dengan aslinya, benar-benar membawa pengunjung masuk ke dalam dunia Popeye. Rumah-rumah kayu dengan cat warna-warni, semakin membuat suasana ceria dan seru. Tapi untuk saat ini, desa tersebut sedang ditutup untuk diperbaharui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog