Seperti dilansir dari healthmeup.com, hepatitis merupakan penyakit peradangan hati yang disebabkan oleh racun, obat-obatan tertentu, konsumsi alkohol, hingga infeksi bakteri atau virus.
Namun sayangnya, hingga saat ini pemahaman akan penyakit ini masih berkurang. Oleh karena itu kenali jenis-jenis penyakit hepatitis berikut.
Hepatitis A (HAV)
Penyakit hepatitis jenis ini biasanya ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita atau mengonsumsi makanan yang terkontaminasi dengan virus hepatitis A. Penyakit jenis ini merupakan tahap awal dari penyakit hepatitis lanjutan lainnya. Namun tetap saja, Anda harus melakukan proses penyembuhan secara total agar tidak berlanjut hingga ke penyakit hepatitis lanjutan.
Hepatitis B (HBV)
Hepatitis B ditularkan melalui darah, air mani, dan cairan tubuh lainnya. Penyakit ini juga dapat ditularkan dari ibu yang terinfeksi kepada buah hatinya. Hepatitis B juga dapat menimbulkan risiko bagi petugas yang menanganinya sebab mereka dapat tertular melalui jarum suntik yang dipakai untuk merawat pasien hepatitis B.
Hepatitis C (HCV)
Sebagian besar penyakit ini ditularkan melalui darah. Hal ini bisa terjadi melalui transfusi darah yang terinfeksi penyakit hepatitis C, suntikan yang terkontaminasi, hingga pemakaian jarum suntik yang bergantian diantara pengguna narkoba. Selain itu, tidak ada vaksin untuk hepatitis C. Bahkan penyakit ini dapat memicu penyakit kanker hati.
Hepatitis D (HDV)
Penyakit hepatitis D bisa dikatakan sebagai penyakit lanjutan dari hepatitis B. Gabungan dari penyakit hepatitis B dan hepatitis D dapat menimbulkan penyakit yang lebih buruk. Hepatitis E (HEV)
Sama seperti hepatitis A, hepatitis E ditularkan melalui konsumsi air atau makanan yang terkontaminasi akan penyakit ini. Bahkan penyakit ini merupakan penyakit umum yang terjadi di negara berkembang dengan sanitasi lingkungan yang buruk.
Dari berbagai jenis penyakit hepatitis, penyakit hepatitis yang paling serius adalah hepatitis B dan hepatitis C. Selain itu kebanyakan orang yang terinfeksi kedua jenis penyakit ini tidak menyadarinya. Selain itu hingga saat ini belum ditemukan vaksin untuk mengobati penyakit hepatitis C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar