Selasa, 11 Maret 2014

5 Kecelakaan Pesawat Paling Mengerikan dan Menyedihkan

Saat ini, dunia sedang heboh akan pemberitaan pesawat Malaysia Airlines yang mengangkut 227 penumpang dan 12 kru yang mendadak hilang kontak. Pesawat jenis Boeing B777-200 tersebut hingga saat ini belum jelas nasibnya.

Menurut berita yang beredar, seperti dilansir Merdeka.com, sukarelawan dari berbagai negara, China, Malaysia termasuk Indonesia bekerja sama mencari pesawat yang diduga jatuh di wilayah perairan Vietnam. Usaha pencarian bahkan melibatkan orang pintar sebagai alternatif pencarian.

Kecelakaan pesawat memang selalu menjadi perhatian publik karena banyak kisah menyedihkan di baliknya. Kehilangan yang dirasakan tak hanya oleh pihak keluarga juga seakan menyentuh setiap hati yang membaca berita.

Nyatanya, kecelakaan ini juga memang tidak terjadi satu atau dua kali saja. Seperti dilansir ListVerse.com, inilah beberapa kecelakaan pesawat yang meninggalkan kisah pilu.

1. Pesawat Air Africa


Lokasi kecelakaan Air Africa yang terjadi 1996 silam tepatnya di Kinshasha, Kongo. Kecelakaan fatal ini mengakibatkan kematian sekitar 225 - 348 orang. Laporan kecelakaan tersebut memang kurang jelas karena terjadi di wilayah ilegal.

Pesawat ini berangkat dari Rusia tanpa ijin yang jelas karena diperkirakan membawa senjata berat. Pesawat tak memiliki daya yang cukup untuk membawa senjata-senjata tersebut hingga akhirnya jatuh dan menimpa penduduk.

2. Pesawat Saudi Flight 163


Kecelakaan pesawat Saudi Flight 163 terjadi di Riyadh. Menewaskan 301 penumpang dan awak kapal tanpa menyisakan korban yang berhasil bertahan hidup.

Enam menit setelah pesawat 163 take off dari Riyadh, sebuah laporan mengatakan ada asap pada kargo. Kru sempat menghabiskan waktu 40 menit untuk mengatasi dan mencari tahu penyebabnya. Alhasil, pesawat berputar balik ke bandara.

Kerusakan yang diakibatkan oleh api menyebabkan mesin tengah pesawat mendadak mati. Pesawat berhasil mendarat namun kemudian berguling sampai kendaraan emergency berhasil menghentikannya.

Sebagian besar penumpang meninggal karena problem pernafasan saat evakuasi. Pintu pesawat tidak dapat dibuka hingga 15 menit kemudian. Asal api tetap tidak diketahui, namun sejak saat itu kru diwajibkan lebih berhati-hati dalam mengecek barang yang dibawa di kargo.

3. Pesawat Illyushin II-76


Kecelakaan pesawat Illyushin II-76 ini terjadi di Kerman, Iran, menewaskan 302 orang penumpangnya. Kecelakaan ini meninggalkan informasi yang sangat minim, bahkan jauh lebih minim dibandingkan kecelakaan Air Africa.

Ada yang bilang ini adalah perbuatan teroris, ada yang bulang juga ini kesalahan manusia atau kegagalan mesin. Namun, diketahui bahwa sebagian besar penumpang adalah pasukan revolusi garda Iran.

4. Pesawat Japan Airlines 907


Pesawat Japan Airlines ini terjadi di awal tahun 2001. Menyebabkan 99 orang penumpang cedera dan 677 lainnya berhasil selamat.

Kecelakaan terjadi di Yaizu, Shizuoka, Jepang, di mana pesawat Boeing 747 Japan Airlines 907 baru saja menyajikan minuman bagi penumpangnya. Pada saat itu, pesawat lain dengan nomer penerbangan 958 terbang di jalur yang sama dan pesawat nyaris bertabrakan.

Mengetahui bahwa pesawat nyaris bertabrakan di udara, pesawat 907 kemudian diperintahkan untuk menaikkan ketinggian, namun sayangnya menara kontrol salah memberikan perintah pada penerbangan 957.

Alhasil, pilot mengambil eksekusi dengan terbang menukik ke bawah untuk menghindari tabrakan.

5. Pesawat Japan Airlines 123


Kecelakaan pesawat ini terjadi tahun 1985 dan merupakan salah satu kecelakaan terbesar di dunia karena menelan lebih dari 500 korban. Dilaporkan hanya ada 4 orang saja yang selamat dari kecelakaan tersebut.

Dari video di atas, Anda akan mengetahui bahwa kecelakaan disebabkan oleh salah satu bagian ekor pesawat yang lepas karena letusan. Alhasil, pesawat jadi kehilangan kendali. Pilot yang sudah punya jam terbang tinggi dan pengalaman bertahun-tahun sempat menyiasati dan berusaha melakukan pendaratan darurat dengan memanfaatkan on off mesin, sayangnya mereka menabrak gunung dan pesawat hancur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog