Selasa, 11 Maret 2014

Alat Ini Bisa Mengubah Air Jadi Wine


Ada alat yang bisa mengubah air mineral menjadi wine? Ini mungkin terdengar tidak mungkin, namun baru-baru ini ada sebuah botol ajaib yang katanya dapat mengubah air mineral biasa jadi wine sungguhan. Botol itu bernama Miracle Machine.

Miracle Machine dijual dengan harga USD 499 atau sekitar Rp 5,6 juta. Dibuat oleh para pendiri sebuah perusahaan California bernama Customvine, saat ini alat tersebut masih membutuhkan pendanaan untuk memasuki tahap produksi massal.

Dalam menggunakan alat ini, Anda hanya perlu memasukkan sachet berisi rasa wine yang diinginkan ke dalam botol bersama dengan air. Kemudian alat tersebut akan memrosesnya sehingga dapat menghasilkan wine.



Seperti dilansir News.com.au, untuk memeriksa apakah wine sudah siap, pengguna tidak perlu membuka tutup botol. Sebaliknya, pengguna hanya perlu menghubungkan botol dengan smartphone, dan aplikasi yang telah dirancang khusus untuk botol tersebut akan memantau perkembangannya. Aplikasi itu akan mengingatkan pengguna, bila fermentasi wine sudah selesai (proses ini memakan waktu sekitar tiga hari), dan anggur siap untuk dikonsumsi.

Kevin Boyer, CEO dari Customvine, juga merupakan pendiri kilang anggur Boyanci di Napa Valley. Ide membuat Mesin Miracle adalah gagasannya, dan proyek itu dikerjakannya bersama Philip James, seorang pengusaha Inggris dan pendiri situs Lot18, yang mengulas tentang wine.

Meski Kevin menyimpan rapat rahasia tentang cara pembuatan botolnya, dia masih mau memberi sedikit penjelasan dasar mengenai teknologi yang digunakan pada mesin ciptaannya. Dia mengaku bahwa ruang fermentasi yang dirancang dalam botol menggunakan sensor listrik, transduser, pemanas dan pompa untuk menyediakan lingkungan yang terkendali untuk tahap fermentasi.

Sebuah refraktometer digital juga dipasang dalam botol untuk mengukur kadar gula dari cairan selama proses fermentasi, sementara air-diffuser akan melewati udara yang telah disaring melalui saluran micro -oksigen. Sebuah transduser ultrasonik di bawah ruang fermentasi bisa mempercepat rasa dan pengembangan wine.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog