Di era modern seperti sekarang, peran kaum Hawa telah terlihat di berbagai bidang, yang dulunya mungkin hanya didominasi oleh pria saja. Baik itu dalam politik, bisnis, teknologi, keuangan, dan masih banyak bidang lainnya, peran wanita sudah tampak pada segala aspek tersebut. Wanita masa kini bahkan bisa menempati posisi penting seperti Presiden atau Perdana Menteri, dan juga menjadi CEO dari perusahaan berskala internasional. Nah, berikut adalah tujuh wanita paling berpengaruh di Asia yang masuk daftar The World's 100 Most Powerful Women versi Forbes. Siapakah mereka? Berikut kami sajikan ulasan lengkapnya!
1. Sonia Gandhi
Sonia Gandhi masuk dalam jajaran 10 besar The World's 100 Most Powerful Women versi Forbes. Wanita kelahiran 1946 itu menduduki posisi kesembilan, di atas CEO PepsiCo, Indra Nooyi, yang menduduki posisi kesepuluh. Politikus India kelahiran Italia ini telah menjabat sebagai Presiden Kongres Nasional India sejak tahun 1998. Dia juga merupakan janda dari mantan Perdana Menteri India, Rajiv Gandhi.
Sempat mengalami trauma setelah pembunuhan suaminya pada tahun 1991, Sonia diundang oleh para pemimpin kongres untuk mengambil alih pemerintahan. Namun, permintaan itu ditolaknya, dan dia perlahan menjauh dari publik. Tetapi, dorongan konstan dari partai membuatnya setuju untuk bergabun pada tahun 1997. Pada tahun 1998, dia pun terpilih menjadi Presiden Kongres.
2. Park Geun-hye
Menyusul di bawah Sonia Gandhi, Park Geun-hye menempati posisi kesebelas dalam daftar The World's 100 Most Powerful Women versi Forbes. Uniknya, Park juga merupakan presiden kesebelas di Korea Selatan, dan wanita pertama yang terpilih sebagai presiden di negeri ginseng.
Wanita kelahiran 1952 itu menjabat sebagai presiden sejak tahun 2013. Sebelumnya, Park pernah menjabat sebagai Ketua Grand National Party (GNP) antara tahun 2004 dan 2006, dan antara tahun 2011 dan 2012. Pada bulan Februari 2012, partai tersebut berganti nama menjadi Saenuri Party. Park juga merupakan bagian dari Majelis Nasional Korea, yang telah bergabung pada empat parlemen berturut-turut sebagai wakil konstituen antara tahun 1998 dan 2012.
3. Aung San Suu Kyi
Aung San Suu Kyi menempati posisi ke-29 dalam daftar The World's 100 Most Powerful Women versi Forbes. Wanita kelahiran 27 September 1988 ini adalah politikus oposisi dan sekaligus ketua Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) di Myanmar. Penerima Nobel Perdamaian ini sempat ditahan selama 21 tahun, yang 15 tahunnya dihabiskan sebagai tahanan rumah.
Aung San Suu Kyi pertama kali ditahan tahun 1990 dan kemudian dibebaskan pada 13 November 2010. Keberanian wanita yang menjadi salah satu tahanan politik terkenal di dunia ini, didapatnya dari sang ayah, Aung San, yang merupakan seorang pejuang kemerdekaan Myanmar ketika melawan penjajahan Inggris pada tahun 1947.
4. Yingluck Shinawatra
Tak jauh dari Aung San Suu Kyi yang menduduki urutan ke-29, Yingluck Shinawatra berhasil merebut posisi ke-31 dalam daftar The World's 100 Most Powerful Women versi Forbes. Wanita yang kerap dijuluki Pu atau Pou ini adalah seorang pengusaha dan politikus asal Thailand, yang menjadi anggota dari Partai Pheu Thai.
Wanita kelahiran 1967 ini diangkat sebagai Perdana Menteri ke-28 di Thailand, setelah menang dalam pemilihan umum 2011. Yingluck pun menjadi perdana menteri wanita pertama di Thailand dan sekaligus menjadi salah satu perdana menteri termuda yang pernah memerintah Thailand.
5. Margaret Chan
Margaret Chan menempati posisi ke-33, tepat di bawah CEO Yahoo! Marissa Mayer yang berada di urutan ke-32. Wanita kelahiran 1947 ini merupakan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang dipilih langsung oleh Dewan Eksekutif WHO pada 8 November 2006 lalu, dan disahkan dalam pertemuan khusus Majelis Kesehatan Dunia pada hari berikutnya.
Wanita bernama lengkap Margaret Chan Fung Fu-chun sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Kesehatan di Hong Kong dari tahun 1994 sampai 2003. Margaret awalnya pernah bergabung dengan pemerintah Hong Kong pada Desember 1978 di bagian medis. Kemudian November 1989, Margaret dipromosikan menjadi Asisten Direktur Departemen Kesehatan Hong Kong.
6. Cher Wang
Cher Wang berada satu tingkat di bawah Lady Gaga dalam daftar The World's 100 Most Powerful Women versi Forbes. Cher menduduki posisi ke-46, sementara musisi dan dermawan Lady Gaga berada di urutan ke-45. Wanita kelahiran 14 September 1958 ini merupakan pendiri dan sekaligus ketua HTC Corporation.
Wanita yang dianggap sebagai salah satu wanita paling berpengaruh dan sukses di bidang teknologi ini adalah putri dari Wang Yung-ching, salah satu taipan di Taiwan. Wang sendiri menempuh pendidikannya di luar negeri, College Preparatory School di Oakland, California, dan menamatkan gelar masternya di bidang ekonomi di University of California, Berkeley pada tahun 1981.
7. Wu Yajun
Wu Yajun menempati posisi ke-48 dalam daftar The World's 100 Most Powerful Women versi Forbes. Wanita kelahiran 1964 ini merupakan pengusaha dan ketua dari Longfor Properties. Yajun sempat memegang gelar wanita terkaya di China pada tahun 2012, serta orang kaya kelima di China. Kemudian pada tahun 2013, wanita yang lahir di Chongqing ini dinobatka sebagai orang terkaya ke-299 di dunia.
Yajun juga pernah bekerja sebagai wartawan dan editor di China Shirong News Agency dari tahun 1988 sampai 1993. Beruntung, surat kabar tempatnya bekerja menjalin hubungan dengan Biro Pembangunan Pemerintah Kota Chongqing, yang terbukti telah memperluas jaringannya, sebelum akhirnya dia memulai karir di industri real estate.
Inilah tujuh wanita paling berpengaruh di Asia, yang berhasil menunjukkan bahwa wanita sudah bisa unggul dalam segala bidang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar