Senin, 03 Maret 2014

5 Festival Seks Terpanas Di Dunia

Setiap kali mendengar kata 'seks' maka yang biasa orang pikirkan adalah segala hal berkaitan dengan syahwat, nafsu, selangkangan, kelamin, dan sejenisnya.

Meski di sebagian masyarakat modern pembahasan seks masih dianggap tabu namun kini orang semakin terbuka berbicara soal seks. Zaman berubah seiring perkembangan teknologi. Dari mulai buku, musik, film, kini seks menjadi makin mudah dijangkau di zaman Internet ini.

Kata orang, sesuatu yang dilarang makin membuat penasaran. Begitu pula dengan seks. Entah sudah berapa banyak kisah kasus kriminal berkaitan dengan seks. Pernah ada laporan, meski belum diyakini kebenarannya, mengatakan orang dewasa memikirkann seks setiap tujuh detik.

Jika ada banyak kasus kriminal terkait seks, tentu ada juga sebagian orang begitu memuja seks hingga mereka merayakan kehidupan dengan festival seks.

Seperti apa bentuknya festivals seks itu? Ikuti ulasannya seperti dilansir ratestogo.com berikut ini.

1. Festival Erotica Madrid, Spanyol


Festival Erotica Madrid awalnya bernama Festival Erotica Barcelona. Festival tahunan ini diadakan saban bulan Juni. Pada festival ada panggung buat 150 bintang porno dari seluruh dunia beraksi.

Apa yang mereka tampilkan? Tentu tidak lain tidak bukan apa yang biasa mereka lakukan sebagai profesi mereka yakni bintang porno.

Pengunjung festival ini bisa menyaksikan pesta seks, dari mulai jenis seks kaum gay, normal, atau biseksual. Tak ketinggalan pameran pakaian baju dalam seksi diperagakan dalam festival pembangkit syahwat ini.

Uniknya, dalam festival ini Anda juga bisa mendaftarkan film esek-esek buatan Anda sendiri untuk ditayangkan dan disaksikan pengunjung dari segala penjuru dunia.

2. Festival seks Extasia, Swiss


Festival bernama Extasia di Swiss biasa mengundang bintang film biru kondang di seluruh dunia. Festiva ini memberi kesempatan pengunjung untuk bertemu langsung dengan bintang porno pujaan mereka.

Pengunjung festival juga bisa berkenalan langsung dengan model majalah dewasa Playboy. Di area festival disediakan kawasan khusus bagi kaum hawa karena di sana ada pertunjukkan tari telanjang dari kaum laki-laki.

Di lokasi festival ini juga tersedia bioskop menampilkan film porno lewat layar tiga dimensi dan gerai mainan seks.

3. Festival Budaya Seks, China


Siapa bilang orang China itu konservatif atau pemalu? Festival Budaya Seks di Kota Guangzhou, China, pertama kali digelar pada 2003. Awalnya para pengunjung tidak dikenakan biaya sama sekali alias gratis untuk mengunjungi festival esek-esek ini. Tapi memasuki tahun ketiga festival ini mematok tarif sebesar Rp 18 ribu supaya pengunjung tidak terlalu membludak dan menghindari anak-anak datang ke festival ini.

Dalam acara ini berbagai kegiatan digelar dari mulai pembahasan pengendalian kelahiran, mainan pemuas syahwat, pameran foto berkaitan dengan kesehatan seksual, forum seksologi, dan pameran baju dalam.

Bagi Anda yang berminat datang ke festival ini, ternyata Anda harus merogoh kocek sebesar Rp 56 ribu karena baru-baru ini tarif tiket masuknya dinaikkan.

4. Festival Seks Kutemajrvi, Finlandia


Kutemajrvi adalah festival seks di Finlandia yang lebih intelek karena menampilkan pakar dari kalangan akademisi profesional. Festival ini diadakan setiap bulan Juli.

Berbagai tokoh profesional akan memberikan saran dan kuliah terbuka, barang-barang inovatif yang berkaitan dengan seks. Meski terdengar lebih intelek tapi bukan berarti tidak ada tontonan nakal. Pertunjukkan tari telanjang tentu jadi menu wajib di festival macam ini. Penari dan para penampil akan berada di panggung dan menampilkan berbagai hal yang hanya dapat anda pikirkan sendiri.

5. Festival seks Sextival, Israel


Israel menggelar festival seks pertama dengan nama Sextival pada Februari 2008. Festival pengguncang iman itu digelar di sebuah lokasi di sebelah selatan Ibu Kota Tel Aviv.

Mantan model Israel Nitzan Kirshenboim, 32 tahun, membahas pentingnya perbincangan seks di masyarakat umum. Rakyat Israel sendiri hingga kini sebagian masih menganggap pembicaraan seks itu tabu dan hanya disinggung di dalam keluarga masing-masing secara diam-diam.

Festival pembangkit nafsu ini menampilkan mainan seks dari berbagai jenis bagi laki-laki maupun perempuan, termasuk pakaian dalam seksi, pertunjukkan tari telanjang. Sejumlah bintang majalah dewasa Playboy juga diundang untuk memberikan tanda tangan kepada para pengunjung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog