Siapa saja yang tak memiliki skill hebat akan tersingkir di masa mendatang. Hal ini yang disampaikan oleh Bill Gates saat berbicara mengenai perkembangan teknologi dan lapangan pekerjaan saat berbincang dengan Business Insider.
Seperti yang dilansir BGR (14/3), Bill Gates menyatakan bahwa di masa mendatang akan lebih banyak pengangguran. Pasalnya, pengangguran ini tak mampu bersaing dengan teknologi atau robot yang bisa menggantikan kerja mereka.
"Software menggantikan mereka, mulai dari supir atau pelayan atau perawat...terus begitu. Teknologi seiring waktu akan mengurangi kebutuhan pekerja terutama di sektor menengah ke bawah...20 tahun dari sekarang, kebutuhan pekerja untuk banyak bidang akan menurun. Saya kira banyak orang yang tak siap dengan hal itu," kata pendiri Microsoft tersebut.
Bill Gates sendiri menyarankan agar para pekerja ini mulai mampu menciptakan lapangan kerja baru agar bisa bersaing dengan robot. Selain itu, Gates menyarankan agar gaji mereka tidak dinaikkan agar efisiensi biayanya lebih rasional ketimbang harus menggunakan robot.
Pernyataan seperti ini memang sering keluar dari para pakar teknologi. Sebelumnya, seperti yang dilansir Daily Mail (23/2), hal tersebut dikatakan oleh teknisi Google, Ray Kurzweil. Ahli kecerdasan buatan (artificial inteligence) Google tersebut dengan bercanda menyatakan bahwa kemungkinan manusia akan lebih bodoh dari robot.
"Kami ingin komputer mampu membaca semua hal di internet dan tiap halaman yang ada di buku, kemudian mampu untuk berinteraksi secara pintar dengan kita untuk menjawab segala pertanyaan," sebutnya.
Selain itu, dikutip dari BBC (13/1), kepala bidang AI di Singularity University, Neil Jacobstein, mengungkapkan bahwa tahun 2020 nanti dunia akan dikuasai oleh robot.
Artinya, di peradaban modern robot akan dapat membuat semuanya jadi mudah. Bahkan seluruh pekerjaan yang normalnya dikerjakan oleh manusia, dapat diwakili oleh robot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar