Selasa, 18 Maret 2014

5 Fakta Menarik El Clasico

Mungkin belum pernah ada pertandingan derby sebesar dan sepanas antara Barcelona dan Real Madrid. Sejarah persaingan kedua tim sudah dimulai sejak 114 tahun yang lalu atau tepatnya pada tahun 1902. Kini kedua klub tersebut akan kembali bertemu pada Minggu (23/3), tentu selain akan memperebutkan juara Liga Spanyol juga akan memenangkan sebuah gengsi yang besar.

Sebenarnya panasnya pertemuan kedua klub adalah buntut dari sejarah dan politik yang terjadi di Spanyol dan merambah ke sepak bola. Walaupun demikian, tuanya sejarah pertemuan mereka ternyata telah menghasilkan beberapa fakta yang menarik. Berikut fakta menarik El Clasico:

1. Spanyol dan Catalonia


Real Madrid adalah kota tim yang berasal dari ibu kota Spanyol, Madrid. Sedangkan Barcelona adalah tim yang berasal dari kota Catalonia. Catalonia adalah sebuah kota di Spanyol yang mempunyai sejarah panjang, dan jangan lupa, semua warga Catalonia tidak pernah merasa kotanya adalah bagian dari Spanyol. Bahkan, Catalan, sebutan bagi warga yang mendiami kota Catalonia, memiliki lagu kebangsaan sendiri yang berjudul "Els Segadors". Hal itu sampai dibawa ke lapangan hijau.

Para pendukung Barcelona selalu menyanyikan lagu kebangsaan Catalonia saat pertandingan kedua tim berlangsung, baik di Camp Nou ataupun di Santiago Bernabeu. Nyanyian para fan Barca juga selalu dibalas dengan lagu kebangsaan Spanyol, "Que Viva Espana". Selain itu fans Barca juga sering membentangkan spanduk yang berisi "Catalonia is not Spain". Hingga saat ini para Catalan masih bersikeras untung melepaskan diri dari negeri Matador tersebut. Mungkin ini adalah faktor utama yang menjadikan derby ini akan selalu menjadi 'panas' dalam setiap pertemuannya.

2. Duel yang ke-225


Sejak perjumpaan pertama kedua tim tahun 1902, terhitung Barcelona dan Real Madrid sudah bertemu sebanyak 225 kali di semua ajang. Dari semua pertemuan tersebut, Madrid unggul tipis dengan mencatat 90 kemenangan, dan Barcelona dengan 87 kemenangan. Untuk urusan mencetak gol Madrid juga masih unggul dengan torehan 379 gol dan Barca 363 gol.

Hal menarik lainnya adalah ketika kedua tim pernah sama-sama menang dengan skor yang tidak sedikit alias menang telak. Kemenangan telak bagi Madrid terjadi pada tahun 1943 silam. Ketika itu Madrid mencukur habis Barca dengan skor 11-1. Barca juga punya catatan tersebut pada tahun 1950, Barca menghabisi Madrid dengan skor 7-2.

3. Persaingan Messi dan Ronaldo


Kedua pemain yang dalam beberapa tahun terakhir mengisi daftar pemain terbaik dunia ini juga turut andil dalam mencetak sejarah El Clasico. Sebabnya, kedua pemain ini adalah daftar pencetak gol terbanyak El Clasico (yang masih aktif bermain). Ronaldo sudah mencetak 12 gol dan Messi sudah mencetak 18 gol. Gol Messi ternyata menyamai rekor legenda Real Madrid, yakni Alfredo Di Stefano.

Sedangkan dalam urusan penampilan, kedua tim memiliki masing-masing satu nama untuk pemain yang paling banyak tampil di El Clasico. Dari Barcelona, Xavi Hernandez adalah pemain yang paling banyak tampil dengan 38 kali penampilan. Ilker Casillas mewakili Madrid sebagai pemain yang paling banyak tampil dengan 32 penampilan.

4. Cules dan Merengues


Setiap fan sepak bola di dunia manapun pasti mempunyai julukan, begitu juga dengan fan Barcelona. Les Cules atau yang berarti "pantat". Sebutan tersebut timbul karena ketika para fan Barca menonton pertandingan yang dimana stadion tersebut tidak cukup menampung semua penonton. Terpaksa, para penonton tersebut harus berada duduk di pinggir tribun. Kemudian "pantat" tersebut lah yang menjadi pemandangan dari luar stadion.

Sedangkan Real Madrid yang identik dengan baju putih sejak dulu dijuluki Merengues. Merengues atau Meringue adalah kue asal Prancis dengan toping gula, salah satu bahan pembuatannya adalah putih telur. Itu dasarnya Madrid dijuluki Los Merengues.

5. Pemain yang pernah bermain di kedua tim


Perpindahan pemain dari sebuah tim menuju tim lainnya tentu adalah hal yang lumrah atau yang biasa terjadi di dunia sepak bola. Namun lain Cerita kalau seorang pemain yang pernah bermain untuk Barcelona pindah ke Real Madrid atau sebaliknya. Teror pun menjadi makanan sehari-hari.

Luis Figo contohnya yang pindah dari Barcelona ke Real Madrid. Sudah pasti caci maki ia dapatkan dalam kehidupan sehari-hari di lapangan maupun di luar lapangan. Bahkan ia pernah dilempari segepok uang koin dan kepala babi ketika hendak mengambil sepak pojok.

Lain cerita dengan Luis Enrique. Dia bahkan secara terang-terangan menyudahi kontraknya di Real Madrid karena ingin segera bergabung dengan Barcelona. Walaupun awalnya ditolak oleh sebagian besar fan, namun perlahan ia bisa membuktikan dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog