Minggu, 02 Februari 2014

9 Aplikasi Nostalgia Era 1980-an

Sebagian orang mungkin masih ingat dengan musik pop, celana cutbray dan acara TV konyol era 1980-an. Namun era 1980-an adalah dekade pertama keluarnya gadget seperti PC, elektronik portabel seperti Walkman dan konsol genggam seperti Game Boy.

Kini, sebagian besar dari gadget era 1980-an itu telah bergabung dengan penghangat kaki dan celana parasut di tempat penjualan barang bekas, alias eBay. Sebuah artikel baru di Trendingbuffalo.com menunjukkan bagaimana hampir setiap produk yang ada di iklan Radio Shack pada 1991 kini hanyalah sebuah fitur kecil yang ada pada smartphone. Beruntungnya, jika Anda masih menginginkan pesta seperti yang dirayakan pada 1989, Anda dapat mengubah ponsel Anda menjadi sebuah Atari, kamera Polaroid atau salah satu dari sembilan gadget hebat di era 1980-an berikut ini.

1. Kamera instan Polaroid


Jika Anda ingin mengambil foto dengan kamera khas era 1980-an, Anda harus mengambil gambar dengan menghabiskan seluruh roll film, membawanya ke tukang cetak foto lokal, dan menunggu beberapa hari untuk melihat bagaimana hasilnya. Namun, kamera Polaroid memungkinkan Anda untuk mendapatkan hasil foto yang nyaris instan, Anda hanya perlu menunggu hasil dengan mengibas-ngibaskan kertas fotonya dalam hitungan menit saja.

Meski setiap smartphone mampu mengambil gambar digital secara instan, namun beda rasanya jika kita tidak mendapatkannya dalam wujud foto cetak tepat setelah kita memotret foto yang kita inginkan. Printer foto portabel seperti VuPoint Photo Cube memungkinkan Anda untuk mencetak foto secara wireless dari smartphone Anda di manapun Anda berada. Snapseed, program photo-editing populer untuk Android dan iOS, bahkan memiliki filter vintage yang membuat foto Anda terlihat seperti dihasilkan dari sebuah kamera Polaroid tua.

2. Atari 2600


2014 mungkin merupakan tahunnya persaingan PS4 versus Xbox One. Tapi kembali pada awal 1980-an, tidak ada yang meragukan konsol game mana yang mendominasi. Meskipun diluncurkan pada akhir 1970-an, Atari 2600 selalu ada ruang keluarga pada dekade berikutnya. Siapa yang bisa melupakan menembak tangki teman Anda dengan rudal single-pixel di "Combat," melompat lebih dari 8-bit log di "Pitfall", atau membunuh beberapa naga di "Adventure"?

Baik Android maupun iPhone menyediakan beberapa cara yang berbeda untuk memainkan game Atari. Tersedia pada kedua platform, Greatest Hits dari Atari memungkinkan Anda mengunduh dan memainkan beberapa game yang paling populer dari perusahaan itu dalam paket berisi empat game yang dibanderol 99 sen (sekitar Rp12.000), meskipun "Missile Command" bisa didapat dengan gratis. Pada Android, Anda juga dapat mengunduh 2600.emu, aplikasi seharga AS$2,99 (sekitar Rp36.000) yang memungkinkan Anda untuk menjalankan ROM Atari tua, meskipun mengunduh ROM sendiri mungkin bisa dikatakan sebagai bentuk pelanggaran hak cipta. Ada juga sejumlah game bergaya Atari yang tersedia sebagai aplikasi yang berdiri sendiri, termasuk AirFox gratis untuk Android, yang mirip "River Raid", dan "Breakout Boost" untuk iOS, yang dibuat oleh Atari sendiri.

3. View-Master


Jika Anda dibesarkan di era Reagan, Anda tentunya memiliki kenangan indah seperti saat melongok View-Master. Mainan plastik itu tampak seperti satu set modifikasi dari teropong tetapi memungkinkan Anda untuk melihat segala macam foto stereoscopic 3D pada film yang berputar.

Jika Anda memiliki iPhone, Anda bisa mendapatkan pengalaman layaknya View Master, lengkap dengan eyepieces, menggunakan salah satu dari dua aksesoris. My3D Viewer dari Hasbro seharga AS$8 (sekitar Rp98.000)memungkinkan Anda untuk melihat konten 3D di layar saat Anda menyematkan iPhone Anda di dalamnya dan menjalankan sebuah aplikasi cutom. Poppy 3D seharga AS$59 (sekitar Rp720.000) membawa 3D selangkah lebih maju, memungkinkan Anda untuk menangkap dan melihat stereoscopic 3D pada iPhone Anda. Beberapa ponsel Android yang lebih tua seperti pada LG Thrill 4G 2011 memberikan pengalaman kacamata 3D, tapi teknologi ini sudah jarang digunakan dalam beberapa tahun terakhir.

4. Walkie-talkie/CB radio


Meski saat itu ponsel masih belum beredar di pasaran, era 80-an memiliki jenis komunikasi wireless-nya sendiri. Saat itu orang-orang banyak menggunakan radio CB atau walkie -talkie sebagai alat komunikasi jarak jauh.

Kini, Anda dapat memfungsikan smartphone Anda sebagai walkie -talkie dalam beberapa cara. Voxer, sebuah aplikasi gratis untuk iOS dan Android, memungkinkan Anda untuk menekan tombol dan mengirim pesan suara ke semua teman-teman Anda, asalkan mereka telah mendaftar dan login. CB Radio, aplikasi cross-platform lain yang populer, mempertahankan kelompok suara lokal chat room sebagaimana saluran CB dari masa lalu. Jika bisnis Anda bergantung pada akses walkie -talkie, Anda dapat membayar untuk Push 2 Talk Service dari salah satu operator besar, tetapi Anda juga akan perlu membelikan karyawan Anda ponsel khusus yang mendukungnya.

5. Boombox


Ketika kita mendengarkan musik di mana saja pada 2014, kita menggunakan headphone atau speaker kecil untuk mendengarkannya. Tapi pada 1980-an, Anda membiarkan seluruh lingkungan menikmati lagu favorit Anda dengan membawa stereo raksasa di bahu.

Hari ini Anda dapat mengubah smartphone Anda menjadi tape dengan menggunakan iHome iBT44 seharga $162 (sekitar Rp1,9 juta), yang tampak seperti stereo klasik dari era 80-an dengan dual speaker, woofer ganda dan tombol raksasa. Meskipun musik bisa mengalun secara wireless dari ponsel, Anda bisa menyematkannya tepat di tengah-tengah iBT44, persis di mana kaset dipasangkan di deck boombox klasik.

6. Game football LED


Game football modern terlalu rumit dan memakan waktu. Jika Anda kini harus menghabiskan hari berkutat dengan playbooks, mengubah formasi dan bahkan bermain sepanjang musim di Madden NFL 25, pada 1980, Anda hanya membutuhkan lima menit untuk memainkan sebuah game elektronik football. Permainan yang satu ini tidak membutuhkan Anda untuk memiliki pengetahuan lebih dari olahraga yang dimainkan. Game football genggam Mattel ini memiliki lapangan bermain sederhana dengan pemain diwakili oleh lampu merah kecil. Yang harus Anda lakukan adalah menggunakan tombol untuk memindahkan lampu merah pembawa bola Anda melewati lampu merah bertahan dan ke sisi lain dari layar.

Tersedia untuk iPhone dan Android (di toko aplikasi Amazon), LED Football yang dikembangkan touchGrove mengemas ulang game football elektronik tua tersebut, lengkap dengan kontrol yang terlihat seperti tombol Mattel tua dan suara bip klasik. Komisaris NFL Roger Goodell harus mengunduh game ini ke ponselnya, karena ia bisa belajar banyak hal dari sini.

7. TV portable


Pada 1980-an, gagasan pemotongan kabel tidak lebih dari mimpi ketika kita menyaksikan kabel analog dan menatap monokrom CRT hijau di komputer. Namun, kita memiliki TV portable bertenaga baterai yang menayangkan saluran layaknya radio. Siapa yang bisa melupakan Sony Watchman?

Meskipun sebagian besar pengguna smartphone menonton video on demand dari layanan seperti Netflix dan Hulu+, ada banyak cara untuk mendapatkan TV di ponsel Anda. Jika Anda memiliki iPhone, EyeTV Mobile seharga AS$82 (sekitar Rp1 juta) dari Elgato Sistem adalah antena digital yang dihubungkan langsung ke ponsel Anda dan menayangkan saluran yang ada. Mobiletv box seharga AS$130 (sekitar Rp1,5 juta)dari Audiovox menghubungkan saluran TV ke Android atau iPhone melalui WiFi, tetapi mendapat semua tayangannya melalui antena.

Anda dapat menonton TV kabel secara langsung dari ponsel dengan menghubungkan Slingbox ke kotak kabel di rumah dan menyaksikannya lewat Internet. Beberapa perusahaan kabel juga menyediakan layanan online seperti Aereo, Sprint TV dan T-Mobile TV, yang menawarkan beberapa saluran live untuk biaya bulanan.

8. OS PC


Perangkat PC dan mobile saat ini terlalu mudah digunakan, karena semua yang harus Anda lakukan hanyalah menekan atau mengeklik pada ikon. Untuk banderol AS$ 2 (sekitar Rp24.800), command-prompt-centric MS-DOS akan selalu menjadi sistem operasi pilihan. Namun jika Anda belum pernah mengetik "DIR/W" pada prompt perintah untuk menemukan file atau memasang tiga floppy disk secara bergantian untuk bermain game, itu artinya Anda bisa dikatakan belum melek komputer.

Google Play memiliki sejumlah emulator DOS yang dapat Anda jalankan pada smartphone Android. DOSBox Turbo adalah salah satu di antara yang terbaik dari aplikasi yang ada, menawarkan dukungan untuk instruksi grafis 3dfx, suara MIDI dan emulasi mouse/joystick. Anda dapat menemukan aplikasi DOS, termasuk game, di beberapa situs, meskipun banyak di antaranya masih menyandang hak cipta.

9. Jam radio


Jika Anda harus bangun pagi di awal era 80-an, kemungkinan radio jam digital yang membangunkan Anda. Kini, meski Anda bisa membeli jam alarm terpisah, kebanyakan dari kita masih menggunakan fungsi alarm yang agak terbatas di smartphone. Namun, ada beberapa cara untuk mendapatkan pengalaman jam radio di saku Anda.

Pada Android, Anda dapat menggunakan aplikasi gratis bernama Alarm Clock Radio, yang memungkinkan Anda untuk bangun lewat salah satu dari ribuan streaming radio online yang tersedia, sebagian besar dari stasiun radio AM dan FM. Pada iPhone, aplikasi seharga AS$1,99 (sekitar Rp25.000) bernama Beautiful Clock Radio menampilkan cuaca dan menyediakan akses ke lebih dari 50.000 radio streaming. Anda juga dapat membeli jam radio dock iLive yang berbentuk seperti kubus seharga AS$27,98 (sekitar Rp342.000) untuk iPhone atau iHome C50 seharga AS$50 (sekitar Rp609.000) untuk Android.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog