Jumat, 17 Januari 2014

5 Gambar di Facebook Yang Haram Untuk Diklik

Saat beberapa tahun lalu ramai dengan penipuan sms, produk kecantikan, dan lain sebagainya, kini kejahatan dengan penipuan sudah berkembang pesat. Bahkan berbekal Facebook pun jadi.

Baru-baru ini marak penipuan dengan menggunakan Facebook yang biasa disebut sebagai spam. Spam ini biasanya menampilkan link video unik, fenomenal, atau berbau porno. Disarankan agar Anda tidak membuka link tersebut atau ANda bisa jadi korban.

Untuk itu, merdeka.com telah merangkum 5 spam Facebook yang akhir-akhir ini marak dan tersebar luas di situs jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg ini. Penasaran? Berikut ulasannya.

1. Video orang yang termakan hiu di laut


Jika Anda melihat gambar orang yang termakan hiu dengan background laut di salah satu posting Facebook, hati-hati dan jangan sampai diklik. Sebab itu adalah scam yang mencoba mengelabui para pengguna Facebook.

Dikutip dari Softpedia (4/1), biasanya dikemas dengan menarik dengan posting bertuliskan "[Exclusive] Shark eats the swimming man in an Ocean!!"

Dari sumber tersebut dikatakan bahwa link yang menyertai pesan tersebut sama sekali tidak merujuk ke video. Sebaliknya Anda akan diarahkan ke sebuah laman lain.

Saat Anda me-klik tulisan 'play' pada video tersebut, Anda akan diperintahkan untuk melewati pemeriksaan keamanan sebelum mengakses konten. Pemeriksaan keamanan tersebut berupa survei yang harus Anda selesaikan. Bahkan untuk membuatnya semakin menarik, Anda dijanjikan hadiah jika menyelesaikan survei.

Pada kenyataannya, tidak ada video, apalagi hadiah. Justru scam semacam ini membuat mereka untung berupa uang setelah Anda selesai melakukan survei. Tak hanya itu, Anda mungkin juga akan tertipu dengan memberikan nomor ponsel. Sebenarnya itu adalah Anda dipaksa untuk berlangganan layanan mobile premium.

Untuk itu, berhati-hatilah dengan segala jenis penipuan. Apabila Anda menemukan posting tersebut di Facebook, segera laporkan sebagai spam. Cara terbaik untuk terhindari dari hal tersebut adalah tidak sembarangan klik jika ada konten yang mencurigakan, bahkan jika itu diberikan oleh teman Anda.

Apabila Anda sudah terlanjur me-klik konten tersebut, jangan melanjutkan klik untuk kedua kalinya saat diminta untuk memberikan informasi atau menyelesaikan berbagai survei. Semoga bermanfaat!

2. Video orang ditelan ular raksasa


Sebuah link di Facebook yang menampilkan sebuah video ular raksasa menelan penjaga kebun binatang ini jangan sekali-kali diklik.

Menurut lansiran dari Softpedia (15/1), link tersebut adalah spam yang membuat Anda tidak merujuk pada video yang dimaksud. Diketahui, justru link tersebut adalah sebuah website Facebook palsu.

Saat Anda mencoba klik tombol 'Play' pada video tersebut, maka mereka kan memerintahkan Anda untuk share video agar dapat melihat video ini secara keseluruhan. Lantas Anda diminta untuk menyelesaikan survei. Setelah survei selesai, pembuat link palsu iniakan mendapatkan uang dari survei yang Anda lakukan.

Perlu diketahui, sebenarnya sama sekali tidak ada video ular raksasa yang menelan penjaga kebun binatang seperti yang Anda lihat di tampilan awal. Ini adalah murni kejahatan penipuan via Facebook yang baru-baru ini marak terjadi.

Sebelumnya juga sudah pernah ada link Facebook serupa yang menampilkan video seorang peselancar yang termakan oleh hiu di laut.

Untuk itu, berhati-hatilah dengan segala jenis penipuan. Apabila Anda menemukan posting tersebut di Facebook, segera laporkan sebagai spam. Cara terbaik untuk terhindari dari hal tersebut adalah tidak sembarangan klik jika ada konten yang mencurigakan, bahkan jika itu diberikan oleh teman Anda.

Apabila Anda sudah terlanjur me-klik konten tersebut, jangan melanjutkan klik untuk kedua kalinya saat diminta untuk memberikan informasi atau menyelesaikan berbagai survei. Semoga bermanfaat!

3. Video Rihanna meninggal


Ini mungkin sudah keterlaluan. Penipu Facebook menjadikan penyanyi pop Rihanna sebagai subyek kriminal. Tak hayal, spam ini sungguh banyak menyita perhatian para pengguna Facebook.

Link tersebut menyebutkan bahwa Rihanna telah ditemukan meninggal setelah diperkosa. Namun jika diamati lagi, foto yang terpampang dalam cuplikan video tersebut adalah wajah memar penyanyi Bajan setelah dia diserang oleh penyanyi terkenal lainnya, Chris Brown pada awal 2009 silam.

Modus tetap sama, saat Anda memutuskan untuk klik video tersebut, akan ada pihak ketiga yang menyamar sebagai YouTube. Kemudian ada laman verifikasi usia, nomor ponsel, bahkan rekening bank Anda. Lebih parahnya lagi, biasanya Anda diajak untuk berbagi video tersebut ke teman atau keluarga Anda di Facebook.

4. Video gadis 17 tahun bercelana ketat


Ini adalah spam yang banyak menuai keberhasilan dalam menipu korban. Dengan menghadirkan gambar berupa pantat gadis seksi, pasti banyak yang mengira bahwa ini adalah video porno. Tak jarang para lelaki tergiur untuk klik video tersebut.

Lagi-lagi penipuan semacam survei dilakukan oleh mereka untuk mendapatkan informasi penting dari Anda sebagai korban setelah memutuskan menekan tombol 'Play' pada video tersebut.

5. Video kecelakaan dalam sky swinger


Video ini juga diketahui sebagai spam dengan menampilkan gambar kecelakaan seorang wanita yang terlempar dalam sebuah wahana bermain.

Beberapa laporan mengatakan bahwa video ini menyebarkan virus yang berbahaya pada perangkat PC atau laptop Anda, setelah Anda memutuskan untuk menekan tombol 'Play'.

Untuk itu, berhati-hatilah dengan segala jenis penipuan. Apabila Anda menemukan posting tersebut di Facebook, segera laporkan sebagai spam. Cara terbaik untuk terhindari dari hal tersebut adalah tidak sembarangan klik jika ada konten yang mencurigakan, bahkan jika itu diberikan oleh teman Anda.

Apabila Anda sudah terlanjur me-klik konten tersebut, jangan melanjutkan klik untuk kedua kalinya saat diminta untuk memberikan informasi atau menyelesaikan berbagai survei. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog