6 Tanda Percintaan LDR Menuju Jurang Kegagalan

Seandainya jarak tiada berarti

Akan ku arungi ruang dan waktu dalam sekejap saja

Seandainya sang waktu dapat mengerti

Takkan ada rindu yang terus mengganggu

Kau akan kembali bersamaku"

Sepenggal lirik diatas tentunya sudah sangat familiar di telinga para pasangan yang sedang menjalani LDR alias Long Distance Relationship atau yang juga dikenal dengan hubungan cinta jarak jauh. Hubungan ini termasuk salah satu hubungan yang sangat berat Ladies. Tak sedikit pula pasangan LDR harus mengalami kegagalan karena banyak faktor. Terpisah jarak memang membuat banyak hal dalam percintaan sangat berbeda.

Bagi Anda yang sedang dalam hubungan percintaan jarak jauh akan lebih baik untuk menghindari 6 tanda ini Ladies. Tanda-tanda berikut ini merupakan hal yang mengindikasikan bahwa Anda harus mengevaluasi lagi hubungan Anda dan pasangan agar tidak sampai gagal. Simak ulasannya di halaman berikutnya.

1. Jarang Berkomunikasi

Salah satu tanda kehancuran hubungan jarak jauh adalah faktor komunikasi Ladies. Dalam hubungan apa saja terutama LDR komunikasi jelas memegang peranan yang sangat penting. Semakin intens dan baik komunikasi Anda dan pasangan maka hubungan LDR akan berjalan dengan baik dan aman.

Jika komunikasi tidak bisa lagi dilakukan dan jarang sekali Anda jalankan maka bisa jadi ikatan chemistry Anda dan pasangan bisa memudar dan lama kelamaan menghilang. Untuk itu jaga selalu komunikasi Anda sebaik mungkin. Siapkan selalu waktu untuk bertukar kabar dengannya meskipun hanya sebentar saja.

2. Melirik Orang Lain

Semakin jauh posisi pasangan maka semakin banyak pula godaan yang akan datang Ladies. Jauhnya jarak yang membentang tentunya membuat rasa rindu dan juga kurang merasakan perhatian dari orang terkasih. Maka dari itu godaan terbesar dari hubungan ini adalah perselingkuhan. Saat sedang berjauhan dan membutuhkan perhatian lalu ada orang lain yang memberikannya pada Anda tentunya pasti tergoda. Untuk itu Anda harus benar-benar pandai dalam menjaga hati. Ingatlah akan semua komitmen yang sudah Anda bangun bersama pasangan. Jangan hanya karena kesenangan sesaat saja maka hubungan yang sudah dibina begitu lama dengan kepercayaan penuh hancur begitu saja.

3. Negative Thinking

Ini juga menjadi salah satu tantangan dalam menjalani hubungan jarak jauh. Faktor jarak membuat Anda tak bisa memantau keadaan pasangan dengan sering, begitu pula sebaliknya. Tentunya akan ada saja pikiran-pikiran yang menghantui.

Inilah saatnya Anda menenangkan hati dan pikiran. Jangan pernah memiliki pikiran negatif terhadap pasangan. Hubungan Anda dan dia didasari oleh kepercayaan yang tinggi. Percayalah selalu dan buat dia selalu merasa nyaman dengan semua pikiran positif Anda padanya sehingga ia akan menjaga dengan baik kepercayaan yang telah Anda berikan padanya.

4. Lari Dari Masalah

Sekali lagi jarak menjadi faktor timbulnya masalah. Kecurigaan atau bahkan hal-hal kecil bisa menjadi masalah besar karena LDR ini. Selalu akan ada saja masalah yang terjadi dalam sebuah hubungan.

Seringkali hubungan jarak jauh membuat masalah menguap begitu saja tanpa penyelesaian. Hindari hal ini dan ada baiknya untuk menyelesaikan masalah yang ada. Ini akan menjadi proses pendewasaan yang berarti bagi Anda dan pasangan.

5. Putus Asa

Dalam LDR tak jarang rasa putus asa akan datang. Namun jangan pernah Anda menyerah dalam mempertahankan hubungan cinta ini.

Akan ada saja pikiran yang menghampiri dan membuat Anda pesimis dengan keadaan serta malas dan menyerah saja. Ini menjadi salah satu faktor yang membuat hubungan cinta jarak jauh kandas. Memang semua hubungan membutuhkan perjuangan dan LDR jelas terasa lebih berat. Namun dengan rasa optimis pasti bisa dilalui.

6. Overprotektif

Ini merupakan sikap yang membuat LDR tidak berjalan dengan baik Ladies. Hampir sama dengan negative thinking, sikap mengekang juga akan membuat pasangan jengah.

Sebisa mungkin Anda harus bisa percaya pada pasangan. Jangan membuat pasangan merasa bahwa Anda adalah orang yang sangat posesif. Semakin Anda melarang pasangan maka ia akan merasa jengah dan sebal. Berikan saja kebebasan dan kepercayaan. Ini akan membuat pasangan merasa nyaman dan malah tak berani macam-macam.