Rabu, 14 Mei 2014

6 Kota Paling Penuh Warna Di Dunia

Bisakah Anda bayangkan betapa besarnya pengaruh warna dalam mengubah kesan? Benda-benda yang tadinya tampak kusam atau membosankan akan terlihat lebih cantik jika diberikan warna yang lebih ceria. Begitu juga dengan kota-kota berikut ini. Beberapa di antaranya merupakan kota kumuh yang tadinya tidak sedap dipandang mata. Tetapi berkat kecerdikan pemerintah setempat pemukiman-pemukiman ini direvitalisasi dengan mengecat bangunan-bangunannya dengan warna-warni ceria. Sekarang kota-kota tersebut jadi tampak lebih semarak dan berkesan modern.

Penasaran dengan kota-kota yang penuh warna ini? Berikut kami sajikan enam di antaranya seperti dirangkum dari Matador Network dan The Most 10.

1.Cinque Terre, Italia


Cinque Terre merupakan bagian dari wilayah Liguria, Italia. Kota ini berbatasan dengan La Spezia bagian barat. Cinque Terre secara harfiah berarti 'lima pulau'. Daerah ini terdiri dari lima desa Monterosso al Mare, Vernazza, Corniglia, Manarola, dan Riomaggiore.

Pemukiman dibangun secara bertingkat seperti terasering, dengan bangunan yang diacat warna-warni. Seluruh wilayah Cinque Terre dilestarikan dengan menjadikannya Taman Nasional Cinque Terre. Cinque Terre juga sudah menjadi bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO.

2.Burano, Venesia, Italia


Kota paling penuh warna selanjutnya masih berada di Italia, tetapi kali ini di Venesia. Burano merupakan kumpulan dari empat pulau yang terhubung melalui jembatan-jembatan. Jaraknya sekitar empat mil dari kota Venesia. Kota ini dikenal karena kerajinan rendanya yang bermutu tinggi.

Percaya atau tidak, pengecatan pemukiman di kawasan ini merupakan perkara serius yang diatur dengan undang-undang. Jika ingin mengganti warna cat rumah mereka, penduduk harus melapor dulu kepada pihak yan g berwenang. Kemudian bagian pemerintah daerah yang menangani tata kota akan memberikan persetujuan dan daftar warna apa saja yang diperbolehkan untuk mengecat bangunan-bangunan tersebut.

3.Santa Marta, Rio de Janeiro, Brazil


Awalnya Santa Marta adalah kawasan favela (pemukiman kumuh) biasa yang terletak di pinggiran kota Rio de Janeiro, Brazil. Kemudian pemerintah setempat mengadakan Favela Painting Project untuk merevitalisasi Santa Marta menjadi kompleks pemukiman yang berkesan lebih modern dan maju. Bangunan-bangunan di kawasan ini dicat dalam berbagai warna ceria untuk menghilangkan kesan kumuh yang melekat padanya selama ini.

Kalau dulu satu-satunya kebanggaan Santa Marta adalah video klip 'They Don't Care About Us' yang pengambilan gambarnya dilakukan di sana, sekarang kawasan pemukiman ini cukup diminati oleh wisatawan. Bahkan film Fast Five dari seri Fast and Furious pun menjadikan Santa Marta sebagai salah satu setting-nya.

4.Guanajuato, Meksiko


Guanajuato disebut-sebut sebagai salah satu kota paling penuh warna di Meksiko. Kawasan ini merupakan rumah bagi bangunan-bangunan dengan seni arsitektur menakjubkan, terutama yang bergaya baroque. Kota ini juga sangat terkenal dengan museum mumi-nya. Selain itu gang-gang di kota ini banyak yang memiliki nama unik, antara lain 'Sal si puedes' (keluarlah jika bisa) dan Callejn del Beso yang berarti 'gang ciuman'.

5.Nyhavn, Kopenhagen, Denmark


Nyhavn secara harfiah berarti 'pelabuhan baru'. Kota ini dikenal sebagai distrik hiburan tepi laut bernuansa abad 17 di Kopenhagen, Denmark. Pemandangan paling menonjol di sini adalah deretan bangunan di sepanjang kanal yang dicat dalam berbagai warna.

Gedung-gedung dengan arsitektur lama seperti bar dan cafe sengaja dipertahankan. Begitu juga dengan kapal-kapal kuno yang sengaja ditambatkan di tepian sungai sebagai 'aksesoris' untuk memperkuat kesan kota pelabuhan kuno.

6.Menton, Cote d'Azur, Prancis


Menton terletak di French Riviera, perbatasan Franco-Italia. Kota ini mendapat julukan 'la perle de la France' yang berarti 'mutiara Prancis'. Kota pesisir ini terkenal karena buah lemon. Ya, buah lemon merupakan komoditas utama Menton. Jika Anda berkunjung ke sana Anda bisa menemui tanaman lemon di mana-mana. Kota ini bahkan menyelenggarakan festival lemon setiap satu tahun sekali. Tetapi selain lemon, Menton juga terkenal akan gedung-gedungnya yang berwarna-warni.

Itulah enam kota paling penuh warna yang bisa Anda temukan di berbagai belahan dunia. Tetapi tentu saja masih banyak kota-kota penuh warna lain yang tersebar di negara-negara lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar