Agen khusus dan mata-mata adalah definisi yang keren, setidaknya bisa ditemukan di film, novel atau acara tv. Laga yang diperlihatkan agen khusus/mata-mata dengan segala kemahirannya merupakan daya tarik bagi penonton. Melakukan hal yang tidak mungkin menjadi karakter yang dihargai penikmatnya. Meskipun fiktif, beberapa diantaranya bahkan menjadi ikon dalam budaya pop. Berikut daftar agen khusus dan mata-mata fiksi yang meleganda:
1. James Bond
“Bond, James Bond”. Legenda agen khusus James Bond lebih dari sekedar seorang kharismatik penakluk wanita. Agen dengan senjata teknologi tinggi dan lisensi untuk membunuh, intelegensi tinggi bekerja di bawah komandan angkatan laut M16 dengan label 007 menjadi legenda yang sangat terkenal.
2. Cody Banks (Agen Cody Banks)
Cody Bank berusia 15 tahun. Disamping sebagai pelajar sekolah menengah yang lemah lebut tetapi cerdas, Cody juga merupakan mata-mata CIA dengan segala kelicikan dan kelincahannya dalam beraksi. Dibekali senjata teknologi tinggi dalam memainkan perannya. Legenda agen muda ini melegenda di film kalangan anak muda.
3. Austin Powers
Satu dari sekian banyak parodi dari film James Bond. Austin Powers merupakan mata-mata dengan karakter seperti halnya James Bond namun berprilaku playboy dan bersikap eksentrik dalam berpakaian. Film ini dianggap sebagai parodi James Bond yang terbilang sukses.
4. Johnny English
“Dia tidak pernah takut. Dia tidak tahu bahaya. Dia tidak tahu apa-apa”. Agen Johnny English merupakan plesetan dari James Bond. Mata-mata dari intelijen Inggris yang beraksi dengan segala kekonyolannya. Walaupun tidak memiliki keahlian untuk menjadi seorang mata-mata, ia selalu selamat dalam melakukan aksinya, karena kepercayaan diri akan kemampuannya.
5. Jason Bourne (Bourne Trilogi)
Tidak seperti legenda Bond, Jason Bourne tidak dilengkapi peralatan canggih dan peralatan mewah. Bourne merupakan agen yang selalu berjuang melawan rintangan untuk mengungkap misteri tentang dirinya di masa lalu melalui naluri sebagai tentara terlatih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar